DAFTAR ISI
A. ABSTRAKSI ILMU SOSIAL DASAR
B. LATAR BELAKANG ILMU SOSIAL DASAR
C. RUANG LINGKUP
D. MASALAH SOSIAL
E. KESIMPULAN
D. DAFTAR PUSTAKA
A. ABSTRAKSI ILMU
SOSIAL DASAR
Untuk
menjawab berbagai tantangan dan persoalan dalam kehidupan lahirlah berbagai
cabang ilmu pengetahuan.Berdasarkan sumber filsafat yang dianggap sebagai ibu
dari ilmu pengetahuan, maka ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan menjadi tiga :
a. Natural
Sciences (Ilmu-ilmu Alamiah), meliputi: Fisika, Kimia, Astronomi, Biologi dan
lain-lain.
b. Sosial
Sciences (Ilmu-ilmu Sosial), terdiri dari : Sosiologi, Ekonomi, Politik
Antropologi, Sejarah, Psikologi, Geografi dan lain-lain.
c.
Humanities (Ilmu-ilmu Budaya) meliputi : Bahasa, Agama, Kesusastraan, Kesenian
dan lain-lain.
Mengikuti
pembagian ilmu pengetahuan seperti tersebut di atas, maka Ilmu Sosial Dasar dan
Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha
pendidikan.
Ilmu Sosial
Dasar adalah pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial, khususnya yang
diwujudkain oleh masyarakat Indonesia dengan menggunakan pengertian-pengertian
(fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian
dalam lapangan ilmu-ilmu sosial seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial,
sosiologi, antropologi, psykologi sosial.
• Ilmu
Sosial Dasar tidak merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan,
karena masing-masing sebagai disiplin ilmu memiliki obyek dan metode ilmiahnya
sendiri-sendiri yang tidak mungkin dipadukan.
Ilmu Sosial
Dasar bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri, karena Ilmu Sosial Dasar tidak
mempunyai obyek dan metode ilmiah tersendiri dan juga is tidak mengembangkan
suatu penelitian sebagai mana suatu disiplin ilmu, seperti ilmu-ilmu sosial di
atas. Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi atau Program Pengerjaan
yang khusus dirancang untuk kepentingan pendidikan/pengajaran yang di Indonesia
diberikan di Perguruan Tinggi. Tegasnya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar diberikan
dalam rangka usaha untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum
tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar
daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan
sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.
B. LATAR BELAKANG ILMU
SOSIAL DASAR
Banyaknya kritik sistem pendidikan di
perguruan tinggi oleh para cendekiawan. Mereka berpendapat bahwa sistem
pendidikan yang berlangsung masih berbau kolonial dan merupakan warisan sistem
pendidikan pemerintah Belanda yaitu kelanjutan dari politik “balas budi /
etische politick” (oleh Conrad Theodore van Deventer) sistem pendidikan
tersebut bertujuan menghasilkan tenaga terampil untuk menjadi “tukang” yang
mengisi birokrasi mereka dibidang administrasi, perdagangan, tehnik dan
keahlian lain dalam tujuan eksploitasi (pemerasan) kekayaan negara.
Sedangkan
tenaga ahli yang dihasilkan oleh perguruan tinggi diharapkan tidak hanya
menjadi tukang saja tetapi diharapkan mempunyai tiga jenis kemampuan yaitu
personal, akademis dan kemampuan profesional.
A. Kemampuan
Personal (kemampuan kepribadian)
Dengan kemampuan ini tenaga ahli
diharaphan memiliki pengetahuan sehingga menunjukkan sikap dan tindakan yang
mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan memahami nilai-nilai
keagamaan, kemasyarakatan,kenegaraan (pancasila) serta memiliki pandangan luas
serta kepekaan terhadap berbagai masaah yang dihadapi masyarakat Indonesia.
B. Kemampuan
Akademik
Adalah kemampuan untuk berkomunikasi
secara ilmiah, baik lisan maupun tertulis, menguasai peralatan analisa, mampu
berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis. Memiliki kemampuan
konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi serta
mampu menawarkan altematif pemecahannya.
C. Kemampuan
Professional
Adalah kemampuan dalam bidang profesi
tenaga ahli yang bersangkutan. Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan
ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
C. RUANG LINGKUP
Bahan
pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
1.
kenyataan-kenyataan social yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama
merupakan masalah social tertentu.
2.
konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan
social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan
untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan
Sosial
3.
masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai
kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
Berdasarkan
bahan kajian seperti yang disebut diatas, dapat dijabarkan leih lanjut ke dalam
pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk dapat di operasionalkan. Ilmu Sosial
Dasar terdiri dari 8 Pokok Bahasan, dari kedelapan pokok bahasan tersebut maka
ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami
adanya :
1. Berbagai
masalah kependudukan dalam hubungannya dengan perkembangan masyarakat dan
kebudayaan.
2. Masalah
individu, keluarga dan masyarakat.
3. Masalah
pemuda dan sosialisasi.
4. Masalah
hubungan warga Negara dan Negara
5. Masalah
pelapisan sosial dan kesamaan derajat
6. Masalah
masyarakat perkotaan dan pedesaan
7. Masalah
pertentangan-pertentangan sosial dan Integrasi
8.
Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat.
Perbedaan
Ilmu Sosial Dasar & Ilmu Pengetahuan Sosial :
1.ISD mulai
dipelajari di perguruan tinggi , sedangkan IPS sudah dipelajari sejak tingkat
SD dan Lanjutan.
2.ISD
merupakan mata kuliah tunggal , sedangkan IPS merupakan gabungan dari beberapa
mata pelajaran.
3.ISD untuk
pembentukan sikap dan kepribadian , sedangkan IPS untuk pembentukan pengetahuan
& ketrampilan.
Persamaan
Ilmu Sosial Dasar & Ilmu Pengetahuan Sosial :
1.Bahan
studi untuk kepentingan umum.
2.Bagian
dari disiplin ilmu lain.
3.Membahas
materi tentang kenyataan sosial dan masalah sosial.
D. MASALAH SOSIAL
Masalah yang
dihadapi tidaklah sama, disebabkan karena perbedaan tingkat perkembangan
kebudayaan masyarakat dan keadaan lingkungan alam. Masalah tersebut dapat
berupa sosial, politik, moral dll. Yang membedakan masalah ini ada hubungannya
dengan nilai moral dan pranata sosial.
1. Menurut
masyarakat, segala sesuatu yang menyangkut kepentingan umumadalah masalah
sosial.
2. Menurut
para ahli, suatu kondisi yang terwujud dalam masyarakat berdasarkan atas studi,
mempunyai sifat yang menimbulkan kekacauan.
Masalah
sosial muncul sejak peradaban manusia karena dianggap mengganggu kesejahteraan
hidup. Dan membuat masyarakat untuk mengedintifikasi, menganalisa cara untuk
mengatasinya. ISD menyajikan pemahaman mengenai hakikat manusia sebagai makhluk
sosial dan masalahnya dengan menggunakan kerangka pendekatan. Dengan
menggunakan kacamata obyektif berarti, konsep dan teori yang berhubungan dengan
hakikat manusia dan masalahnya telah dikembangkan dalam ilmu sosial dan
digunakan. Sedangkan menurut kacamata subyektif masalah yang dibahas akan
dikaju menurut perspektif masyarakat yang bersangkutan.
E. KESIMPULAN
Ilmu sosial dasar itu suatu
pengetahuan yang menelaah masalah - masalah sosial yang timbul dan berkembang,
yang diwujudkan oleh masyarakat dengan menggunakan pengertian - pengertian yang
berasal dari berbagai bidang pengetahuan dalam ilmu - ilmu sosial.
F. DAFTAR PUSTAKA
http://tyomulyawan.wordpress.com/pengertian-dan-tujuan-ilmu-sosial-dasar.html
Komentar
Posting Komentar