1. Laporan
Ilmiah
A.
Macam – macam laporan ilmiah
1. Laporan Lengkap (Monograf)
- Menjelaskan proses penelitian secara menyeluruh.
- Teknik penyajian sesuai dengan aturan (kesepakatan) golongan profesi dalam bidang ilmu yang bersangkutan.
- Menjelaskan hal-hal yang sebenarnya yang terjadi pada setiap tingkat analisis.
- Menjelaskan (juga) kegagalan yang dialami,di samping keberhasilan yang dicapai.
- Organisasi laporan harus disusun secara sistamatis (misalnya :judul bab,subbab dan seterusnya,haruslah padat dan jelas).
2. Artikel Ilmiah
- Artikel ilmiah biasanya merupakan perasan dari laporan lengkap.
- Isi artikel ilmiah harus difokuskan kepada masalah penelitian tunggal yang obyektif.
- Artikel ilmiah merupakan pemantapan informasi tentang materi-materi yang terdapat dalam laporan lengkap.
3. Laporan Ringkas
Laporan ringkas adalah penulisan kembali isi laporan atau artikel dalam bentuk yang lebih mudah dimengerti dengan bahasa yang tidak terlalu teknis (untuk konsumsi masyarakat umum).
B.
Ciri – ciri laporan ilmiah
- Ringkas Dalam laporan yang ditulis hanya mengemukakan hal pokok secara ringkas yang berhubungan dengan tugasnya sehingga penerima laporan segera mengetahui permasalahannya.
- Lengkap Laporan akan semakin sempurna jika dilengkapi dengan sumber kepustakaan.
- LogisLaporan dianggap logis jika keterangan yang diberikan dapat ditelusuri alasan-alasan yang masuk akal.
- SistematisLaporan dianggap sistematis jika disusun secara berurutan dan saling berhubungan.
C.
Persyaratan bagi pembuat laporan
- Memiliki pengetahuan tangan pertama tentang hal yang dilaporkan. Sering kali pengetahuan tangan pertama itu perlu dilengkapi dengan pengetahuan dan pengalaman orang lain.
- Memiliki sifat tekun dan teliti. Laporan yang baik tidak meninggalkan pertanyaan tak terjawab bagi pembacanya. Semua kesimpulan yang dapat ditarik dan pernyataan-pernyataan umum harus dibuat secara tepat.
- Bersifat objektif. Pernyataan yang dibuat harus menurut kenyataan; kesimpulan dan rekomendasi dibenarkan oleh kenyataan, walaupun konklusi dan rekomendasi itu berlawanan dengan yang diharapkan, bahkan dapat berakibat merugikan bagi dirinya sendiri.
- Kemampuan untuk menganalisis dan menyamaratakan. Laporan itu adalah sebuah analisis. Pembuat laporan membagi-bagi subjek, memperlihatkan bagian-bagian yang berbeda, dan menunjukkan kaitannya satu dengan yang lain.
2.
Rancangan Usulan Penelitian
A.
Guna rancangan usulan penelitian
Rancangan usulan penelitian
ini dipakai untuk menilai apakah seorang itu bisa mulai melakukan penelitian
secara mandiri. Suatu penelitian itu mungkin bermaksud dan bertujuan untuk
memperoleh data informasi dan kemudian untuk bahan menulis. Misalnya
:
a. Skripsi
b. Makalah untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya
c. Karangan ilmiah
d. Tesis magister/disertasi doctor
e. Laporan proyek
:
a. Skripsi
b. Makalah untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya
c. Karangan ilmiah
d. Tesis magister/disertasi doctor
e. Laporan proyek
B. Bentuk dan isi usulan penelitian
Rancangan usulan penelitian untuk disertasi
sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai berikut :
1. Bagian Awal
a. Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan.
Judul
penelitian yang di rancang untuk menentukan topik pemasalahan yang di teliti,
dengan penulisan judul menggunakan huruf kapital, dan dalam penamaan judul
harus menggunakan kalimat yang efektif.
b. Identitas penyusun rancangan.
Nama
: hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
c. Tanggal pengajuan rancangan ke Program Pascasarjana.
Contoh :
Diajukan kepada Program Pascasarjana
Universitas Gunadarma 2015
pada tanggal
2. Bagian Utama
a. Rasional dari judul yang dipilih.
Rasional
dari judul yang dipilih yaitu perumusan judul yang dipilih dengan pertanyaan
penelitian, serta hasil yang diharapkan dan masalah yang dapat diantisipasi.
Uraian ini tentang perkiraan hasil kuantitatif atau kualitatif, dan uraikan
tentang masalah atau hambatan yang diperkirakan akan dihadapi yang dapat
mempengaruhi untuk penelitian.
b. Perumusan masalah, telaah pustaka dan penelitian terdahulu.
Suatu
unsur pokok dari perumusan masalah yang hendak diteliti. Setelah rumusan
masalah diketahui, peneliti dapat menterjemahkan rumusan masalah tersebut dalam
bentuk kalimat pertanyaan penelitian.
c. Tujuan dan kegunaan penelitian.
Bagian
yang berisi tujuan penelitian yang hendak dicapai, dan mengacu pada perumusan
masalah yang telah dibuat sebelumnya.
d. Kerangka pemikiran teoritis.
kerangka
pemikiran teoritis memuat garis-garis besar pemikiran teoritis, termasuk daftar
pustaka yang akan menuntun penyusun dalam membangun teori yang akan disajikan
dan diuji dalam rangka penyusunan disertasi.
e. Rancangan hipotesis, jika dipakai.
Apa
bila peneliti menggunakan rancangan hipotesis, hendaklah dirumuskan dengan
tepat dan jelas dalam kalimat berita (kalimat deklaratif) tentang sikap ilmiah
yang diambil terdapat masalah yang hendak diteliti.
f. Metode penelitian.
Metode penelitian bagian yang berisi
secara ilmiah, yang menyangkut bagian penting yaitu :
- Objek penelitian
- Data atau variabel
- Metode pengumpulan data atau variabel
- Hipotesis
- Alat analisis yang digunakan
g. Hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi
h. Jadwal penelitian
Jadwal penelitian dibuat secara cermat, dengan
mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal penelitian menunjukkan hal-hal sebagai
berikut :
v Tahap-tahap
penelitian yang akan dilakukan.
v Waktu yang
diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam satuan
bulan.
v Rincian
kegiatan untuk tahap masing-masing.
v Untuk sumber
pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
v Cara menulis
pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Bagian Akhir
a. Daftar pustaka sementara
Berisi
daftar referensi yang terdiri dari buku, jurnal, majalah dan lain-lain, yang
digunakan dalam penulisan. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah
memberi informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber
yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian.
b. Daftar riwayat hidup penyusun rancangan.
Daftar riwayat hidup, penyusun rancangan usulan
penelitian memuat hal-hal sebagai berikut :
a.
Nama lengkap dan derajat akademik
b. Tempat dan tanggal lahir
c. Pangkat dan jabatan
d. Riwayat pendidikan tinggi
e. Karya ilmiah
f. Pertemuan ilmiah yang dihadiri dan
g. Penghargaan ilmiah, bila ada.
Sumber :
https://eziekim.wordpress.com/2011/04/19/laporan/
Komentar
Posting Komentar